Sabtu, 22 Juni 2013

Setelah Harga BBM Bersubsidi Dinaikkan

             KEPUTUSAN untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi akhirnya diambil pemerintah. Hari Jumat malam, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengumumkan bahwa harga bensin bersubsidi dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter dan harga solar bersubsidi dinaikkan menjadi Rp 5.500.
    
Segala pro dan kontra yang mewarnai perjalanan menjelang keputusan diambil tentunya sudah otomatis berakhir. Sekarang yang harus kita pikirkan bersama adalah bagaimana keputusan itu tidak berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat, tetapi sebaliknya memberi peluang bagi kita meraih masa depan yang lebih baik.
      
Kita sangat berhargai para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang turun langsung ke lapangan. Kehadiran langsung para menteri ke depan masyarakat untuk membagikan bantuan langsung sementara masyarakat menunjukkan bahwa pemerintah tidak lari dari tanggung jawabnya.
       
Penaikan harga BBM bersubsidi sudah pasti membebani kehidupan seluruh rakyat. Yang sekarang diperlukan adalah kepedulian dari para pejabat negara untuk memahami beratnya beban masyarakat dan kehadiran para pejabat negara itu bisa menjelaskan secara langsung mengapa keputusan pahit ini harus diambil pemerintah.
     
Kebersamaan pemerintah dalam menghadapi penaikan harga BBM bersubsidi sangat penting untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintahan solid. Para pejabat negara perlu menghibur masyarakat agar mereka tegar untuk menghadapi tekanan hidup yang bertambah.
       
Tentu akan lebih baik apabila para pejabat negara juga memperlihatkan keprihatinannya. Dalam beberapa bulan ke depan, para menteri harus mengurangi perjalanan yang tidak perlu dan memanfaatkan anggaran yang ada di kementeriannya dengan lebih bijaksana.
      
Pekerjaan rumah yang lebih besar juga ada di pundak para menteri. Tantangan yang harus bisa dijawab adalah bagaimana ketersediaan bahan pokok harus mencukupi agar tekanan inflasi bisa dikendalikan. Pemerintah memperkirakan inflasi angkat meningkat menjadi 7,2 persen, tetapi kalau pasokan kebutuhan pokok tidak bisa dijaga maka inflasi akan bisa melonjak ke angka 8 persen.
      
Inilah yang harus bisa dijaga oleh pemerintah. Jangan sampai penaikan harga BBM bersubsidi menimbulkan beban tambahan dengan harga kebutuhan pokok yang tidak terkendali. Pemerintah harus mengawal kebijakan ini secara saksama agar tidak ada pihak yang mencoba mengail air keruh.
     
Kita hargai langkah Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian untuk bertemu dengan para pengusaha besar. Dukungan dari pengusaha penting untuk menyeimbangkan pasokan dan mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok.
      
Satu yang ingin kita ingatkan dan masih belum dikerjakan pemerintah adalah patokan kenaikan tarif untuk angkutan umum. Kita melihat, pemerintah terlalu membiarkan para pengemudi angkutan umum menetapkan tarifnya. Akibatnya, ada beberapa pengemudi yang menaikkan harif hingga 50 persen.
      
Tarif angkutan umum merupakan hal yang dikhawatirkan bisa menimbulkan inflasi putaran kedua (second round inflation). Harga yang naik karena keputusan penaikan harga BBM bersubsidi, dinaikkan kembali ketika biaya distribusi meningkat tidak terkendali.
       
Kebijakan fiskal yang menyeluruh sangat dibutuhkan agar kebijakan yang diambil pemerintah kemarin itu tepat sasaran. Hanya dengan dukungan dari semua kementerian dan juga kalangan dunia usaha, maka dampak buruk akibat penaikan harga BBM bersubsidi bisa diminimalisasi.
      
Konsistensi untuk menjalankan kebijakan itu juga diperlukan karena dampak buruk akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Wakil Presiden Boediono mengakui bahwa sampai empat bulan ke depan situasi akan berfluktuasi sampai tercapai titik keseimbangan yang baru.
       
Terutama Kantor Wakil Presiden dan Kantor Menteri Koordinator Perekonomian harus terus memantau perkembangan yang terjadi di lapangan. Pemerintah harus bertindak cepat setiap kali terjadi distorsi terhadap kebijakan yang diambil.
       
Kita tidak boleh lupa bahwa ada faktor eksternal yang ikut menekan keadaan kita. Setidaknya kebijakan ekonomi global seperti pengurangan stimulus ekonomi yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat menimbulkan volatilitas pada perekonomian dunia.
      
Inilah yang membuat pemerintah harus benar-benar waspada. Pemerintah tidak boleh bosan untuk membangun kebersamaan, karena hanya dengan respons kita bersamalah, maka kita akan melewati tantangan yang tidak ringan ini.
      
Kita harus memberi perhatian lebih pada kelompok masyarakat yang di bawah. Mereka harus benar-benar diperhatikan agar tidak menjadi korban dari kebijakan penaikan harga BBM. Jangan ada anggaran yang diselewengkan, karena itu hanya akan menambah beban yang tidak perlu dari penaikan harga BBM bersubsidi ini.

From http://www.metrotvnews.com/front/view/2013/06/22/1552/Setelah-Harga-BBM-Bersubsidi-Dinaikkan/tajuk
Baca Selengkapnya Setelah Harga BBM Bersubsidi Dinaikkan

Harga BBM mahal karena Indonesia beli minyak dari calo

Pengamat ekonomi, Faisal Basri mencoba mengurai akar persoalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kebijakan ini diambil setelah pemerintah melihat anggaran negara semakin tidak sehat lantaran membengkaknya anggaran subsidi BBM.
Membengkaknya subsidi BBM tidak lepas dari makin besarnya volume impor minyak ke dalam negeri. Menurut Faisal, di sini letak kesalahan pemerintah. Khususnya Pertamina, dalam pengelolaan bisnis migas nasional.
Faktor lain yang membuat anggaran subsidi membengkak adalah tingginya harga beli minyak. Harga menjadi tinggi lantaran PT Pertamina Energy Trading Ltd (Pertal), anak usaha Pertamina, menggunakan jasa calo minyak.
"Kata-katanya di dalam Petral itu ada calo, broker, leader. Pokoknya di cek saja siapa saja pengusaha yang dekat dengan calo tersebut," ujarnya saat acara diskusi Polemik Sindo dengan tema BBM Naik, Siapa Tercekik di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (22/6).
Dia tidak segan menilai bahwa Indonesia salah satu negara yang unik. Sebab, Indonesia mempunyai cadangan minyak yang cukup, namun mengimpor BBM. "Yang tidak punya minyak saja seperti Jepang, Singapura malah tidak mengimpor BBM. BBM tahun kemarin mengimpor USD 29 miliar.
Pertamina hanya mendapat untung sedikit. Untungnya 10 persen atau hanya USD 2,9 miliar. "Saya juga heran kenapa tidak beli langsung, kenapa tidak membeli ke negara penghasil minyak. Kenapa harus beli ke Petral yang jelas-jelas harga mahal," tegas dia.
Faisal meyakini, seharusnya pemerintah bisa membeli minyak yang lebih murah dari negara-negara penghasil minyak dunia secara langsung seperti Venezuela, Iran, Irak dan Angola. "Ada permainan apa ini, mengapa harus beli minyak dari calo," katanya.
Faisal juga mempertanyakan DPR selalu diam saat ditanyakan terkait pembelian BBM yang diduga melalui calo. Seharusnya memang DPR Pro kepada rakyatnya dapat meminta BPK untuk mengaudit ongkos produksi minyak di Pertamina agar subsidi dapat ditekan.
"Minyak harga BBM mahal karena belinya dari calo bukan dari penghasil minyak langsung," ungkap dia.


From http://www.merdeka.com/uang/harga-bbm-mahal-karena-indonesia-beli-minyak-dari-calo.html
Baca SelengkapnyaHarga BBM mahal karena Indonesia beli minyak dari calo

Jumat, 21 Juni 2013

BBM Naik, Ini Aksi Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang segera ditetapkan pemerintah dipastikan berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pun akan menyosialisasikan kenaikan harga BBM serta membahas kalkulasi besaran kenaikan tarif angkutan umum sehingga diharapkan tidak akan memberatkan masyarakat.  
Menurut Jokowi, pihaknya akan membicarakan besaran kenaikan tarif angkutan umum dengan melibatkan seluruh pihak serta instansi terkait. "Saya harus ketemu dengan Organda, sopir, kondektur dan siapapun yang berkaitan dengan transportasi," ujar Jokowi, usai berziarah di TPU Karet Bivak, Tanahabang, seperti dilansir situs beritajakarta.
Untuk menentukan besaran kenaikan tarif angkutan umum, kata Jokowi, dibutuhkan kalkulasi yang matang sehingga hal itu tidak memberatkan masyarakat pengguna angkutan umum. "Semua ada kalkulasinya, ada hitung-hitungannya, sekian persen kenaikannya. Yang penting satu, tidak memberatkan masyarakat," katanya.
Pihaknya, kata Jokowi, sudah menyampaikan ke Organda, Dinas Perhubungan, dan pemerintah pusat mengenai hitungan kenaikan tarif angkutan umum. "Saya sendiri belum ngitung, tapi saya sudah minta kalkulasi dari Organda, Dishub, dan pemerintah pusat hitungannya seperti apa," ucapnya.

From http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/06/21/mopq5o-bbm-naik-ini-aksi-jokowi
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Ini Aksi Jokowi

Kenaikan BBM diumumkan malam ini pukul 22.00 WIB

                   Pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6) malam ini. Rencananya, pengumuman itu dilakukan di Kantor Menko Perekonomian.

"Pengumuman kenaikan harga BBM hari ini di Kantor Menko Perekonomian pukul 22.00 WIB," ujar Staf Humas Kemenko, Sofian melalui pesan singkatnya, Jumat (21/6).

Sementara sumber di Kantor Kementerian ESDM menyebutkan, pengumuman kenaikan harga BBM kemungkinan akan dilakukan pukul 23.00 WIB di Kantor ESDM.

"Yang bacakan pengumuman langsung Pak Jero Wacik," ungkap sumber itu.

Sebelumnya di Istana, Menteri ESDM Jero Wacik memastikan pengumuman ini akan dihadiri hampir seluruh menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Yang jelas bukan Presiden yang umumkan, tapi para menteri yang umumkan. Bisa Menteri Perekonomian (Hatta Rajasa), didampingi saya. Bisa saya didampingi para menteri lain. Mungkin saya yang umumkan," terang Jero.

From http://www.jpnn.com/read/2013/06/21/178039/Kenaikan-BBM-diumumkan-Pukul-22.00-WIB-Malam-Ini-
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM diumumkan malam ini pukul 22.00 WIB

Penimbun 2 ton solar di Cengkareng sering pindah tempat

Dalam memilih lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Cengkareng, Jakarta Barat, pelaku memilih lokasi yang terpencil. Selain itu, pelaku juga selalu berpindah-pindah lokasi penimbunan.

"Dari laporan warga, praktik penimbun solar ini baru dua sampai tiga hari. Modusnya hit and run, pindah-pindah. Berapa hari beroperasi, kemudian berhenti, dan seterusnya begitu," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng AKP Khoiri, Jumat (21/6).

Selain itu, lanjut Khoiri, dari lokasi penimbunan BBM jenis solar di Jalan H. Lengkong, RT 8, RW 15, Cengkareng, Jakarta Barat, pelaku juga menutupi lokasi penimbunan dengan usaha kerajinan bambu.

"Kalau dari luar, lokasi penimbunan kaya tempat usaha pembuatan kerajinan bambu," jelas dia.

Pada Rabu (19/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB, Kepolisian Polsek Metro Cengkareng menggerebek lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Dari TKP, polisi mendapatkan barang bukti sebanyak dua ton yang disimpan dalam dua tangki.

Saat melakukan penggerebekan, polisi tidak mendapatkan pelaku. "Saat polisi datang, TKP sudah kosong. Pemiliknya juga belum diketahui," pungkas Khoiri.


From http://www.merdeka.com/jakarta/penimbun-2-ton-solar-di-cengkareng-sering-pindah-tempat.html
Baca SelengkapnyaPenimbun 2 ton solar di Cengkareng sering pindah tempat

Kamis, 20 Juni 2013

BLSM Mulai Dibagikan Akhir Bulan Ini

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring
Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dipastikan akan naik pada pekan ini. Sebagai kompensasinya, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang rencananya diserahkan ke masyarakat pada akhir Juni 2013.
"Saat ini sedang hitung-hitungan subsidinya oleh Kementerian Keuangan. Kalau sudah selesai, insya Allah pekan ini sudah bisa naik (BBM bersubsid). Akhir Juni, baru turun BLSM," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang juga Sekretaris Tim Sosialisasi Kenaikan harga BBM di Kompleks Parlemen, Selasa (18/6/2013).
Dana BLSM akan diberikan selama empat bulan berturut-turut sebesar Rp 150.000, per keluarga. Sasaran dari program BLSM ini mencapai 15,5 juta keluarga miskin. Tifatul menjelaskan dana BLSM dipastikan akan tepat sasaran.
"Nantinya akan dikirim by name dan by address, jadi bagaimana diselewengkan. Dana ini juga akan diambil langsung di kantor pos," ucapnya.
Selain itu, Tifatul menjelaskan masyarakat miskin akan mendapatkan raskin sebanyak dua kali dalam satu bulan dengan jumlah 30 kilogram. Raskin dapat diambil dengan menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang telah dibagikan.
"KPS ini juga bisa di-scan sehingga tidak bisa berpindah tangan apalagi diperjualbelikan," ucap Tifatul. Sebelumnya, DPR akhirnya mengesahkan RAPBN-P 2013 dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada Senin (17/6/2013).
Di dalam rancangan itu terdapat dana kompensasi seperti BLSM, Bantuan Siswa Miskin, Program Keluarga Harapan (PKS), dan Raskin. Pekan ini, rencananya akan diumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga premium yang sebelumnya Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter, sedangkan harga solar yang sebelumnya Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. 
 
 
From http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/06/18/19561159/BLSM.Mulai.Dibagikan.Akhir.Bulan.Ini
Baca SelengkapnyaBLSM Mulai Dibagikan Akhir Bulan Ini

Menperin: Kenaikan Harga BBM Diumumkan Besok

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pemerintah akan mengumumkan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi besok, Jumat (21/6/2013). Saat ini, pemerintah sedang merampungkan persiapan kenaikan harga BBM tersebut.

"Rapat paripurna kan siang ini, kemungkinan Jumat malam besok akan diumumkan (kenaikan harga BBM-nya). Tapi, bukan saya yang mengumumkan," kata Hidayat selepas rapat koordinasi di kantor Bank Indonesia (BI) Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Hidayat menambahkan, dengan kebijakan kenaikan harga BBM yang akan diumumkan besok, pemerintah mengaku juga sudah menyiapkan paket dana kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Paket kompensasi siap, sudah siap ditransfer," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menambahkan, pemerintah akan melakukan rapat paripurna pada pukul 14.00 WIB. Rapat sosialisasi kenaikan BBM pun juga sudah selesai dilakukan bersama dengan Wakil Presiden Boediono.
"Soal pengumuman kenaikan harga BBM, saya tidak mau ngomong. Biarpun tahu, saya tidak boleh bilang," kata Armida.
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa juga masih enggan berkomentar soal pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi ini. "Tunggu saja," ujar Hatta singkat. 

From http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/06/20/1125272/Menperin.Kenaikan.Harga.BBM.Diumumkan.Besok
Baca SelengkapnyaMenperin: Kenaikan Harga BBM Diumumkan Besok

Rabu, 19 Juni 2013

Menkeu: Harga BBM Naik, Penyelundupan Berkurang

Penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan salah satu cara untuk mengurangi penyelundupan BBM yang disebabkan karena besarnya selisih harga BBM dalam negeri dan luar negeri.

"Kalau pemerintah tidak menaikkan harga, maka perbedaan harga domestik dan internasional akan semakin besar dan memicu penyelundupan," kata Menteri Keuangan Chatib Basri dalam jumpa pers APBN-P 2013 di Jakarta, Selasa (18/6).

Menurut dia, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 alokasi belanja subsidi energi sebesar Rp193 triliun. Sementara dalam APBN-Perubahan 2013 disetujui menjadi Rp199 triliun. Kenaikan dana alokasi subsidi ini menurut dia, lebih hemat dibandingkan bila pemerintah tidak menaikkan harga BBM karena diperkirakan subsidi akan membengkak hingga menjadi Rp297 triliun

"Kalau pemerintah tidak menaikkan harga, volumenya akan naik dari 48 juta kiloliter jadi 53 juta kiloliter akibatnya total subsidi BBM akan jadi Rp297 triliun," katanya.

Pihaknya optimistis dengan naiknya harga BBM subsidi akan menekan volume konsumsi BBM karena perbedaan harga BBM dalam negeri dan internasional menurun.

Hal ini, menurut dia, akan membuat para penyelundup enggan mengambil risiko untuk menyelundupkan minyak ke luar negeri. "Kalau harga dinaikkan, maka perbedaan harga domestik dan luar negeri menurun sehingga insentif untuk penyelundupan juga menurun. Ini akan membuat volume konsumsi menurun dan bertahan di 48 juta kiloliter," katanya.

Penaikan harga BBM bersubsidi, menurut dia, akan diumumkan pemerintah setelah proses administrasi APBN-P 2013 selesai. "Jadi nggak ada upaya untuk menunda, jadi lebih ke proses administrasi," kata dia.

Menurut Menkeu, pemerintah sedang menunggu proses pengesahan APBN-P 2013 yang telah disetujui oleh DPR menjadi Undang-undang dan proses ini membutuhkan waktu karena melewati beberapa institusi seperti parlemen, pemerintah dan Kementerian Hukum dan HAM.

Setelah itu, menurut dia, Kementerian akan mengajukan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada Kemenkeu. Setelah anggaran tersebut cair, baru harga BBM bersubsidi bisa dinaikkan.
Chatib menambahkan bahwa penentuan tanggal kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan kewenangan Presiden. 

From http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/18/6/162209/Menkeu-Harga-BBM-Naik-Penyelundupan-Berkurang
Baca SelengkapnyaMenkeu: Harga BBM Naik, Penyelundupan Berkurang

Selasa, 18 Juni 2013

Diserbu Pembeli, Sejumlah SPBU Kehabiskan Stok BBM

Jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), masyarakat mulai menyerbu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Akibatnya, sejumlah SPBU kehabisan solar dan premium.

Kondisi itu terjadi SPBU di Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon. Pengelola SPBU terpaksa harus memasang papan pengumuman "premium dan solar habis".

''Stok premium dan solar sudah habis diborong para pemilik kendaraan tadi malam,'' kata seorang petugas di SPBU tersebut, Iwan.

Iwan menerangkan, antrian kendaraan baik mobil maupun motor sangat panjang di SPBU tersebut sejak Senin (17/6) malam. Karena itu, pihaknya terpaksa membatasi pembelian BBM hanya Rp 100 ribu per mobil.

''Kalau tidak dibatasi, yang lain tidak akan kebagian,'' tutur Iwan.

Iwan mengungkapkan, biasa mendapatkan pasokan BBM sebanyak delapan ton untuk dua hari. Namun, saat ini pasokan langsung habis diserbu warga.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Edi Tohidi, saat dimintai tanggapannya, menyatakan, belum membuat aturan pembatasan pembelian BBM bersubsidi jelang kenaikan harga.

Pasalnya, utnuk melakukan hal tersebut, harus melalui rapat terlebih dulu dengan instansi terkait, termasuk dengan Hiswana Migas.

From http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/06/18/moljlp-diserbu-pembeli-sejumlah-spbu-kehabiskan-stok-bbm
Baca SelengkapnyaDiserbu Pembeli, Sejumlah SPBU Kehabiskan Stok BBM

Siapapun presidennya, harga BBM pasti naik

Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya secara mutlak menerima postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 untuk disahkan menjadi UU APBN-P 2013. Sebanyak 338 anggota DPR menerima postur RAPBN-P 2013. Hanya 108 anggota dewan yang menolak.
Drama pengesahan APBN-P 2013 berlangsung cukup dramatis. Sidang paripurna yang dimulai pukul 10.00 WIB, diwarnai hujan interupsi hingga terpaksa diskors untuk lobi fraksi. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.30 WIB, pimpinan sidang yaitu Ketua DPR Marzuki Alie mengetok palu mengesahkan UU APBN-P 2013.
Di luar gedung DPR dan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, gelombang demonstrasi terjadi bersamaan dengan sidang paripurna. Sebab, dalam sidang paripurna pengesahan APBN-P 2013 juga memperlihatkan sikap DPR atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Hasilnya jelas, APBN-P 2013 diterima dan disahkan sebagai UU, harga BBM dipastikan naik.
Kenaikan harga BBM bukan kebijakan baru bagi rakyat Indonesia. Rata-rata, setiap presiden pernah mengambil keputusan menaikkan harga BBM. Dari enam orang presiden, hanya Habibie yang tidak pernah menaikkan harga BBM. Wajar saja mengingat masa kepemimpinan Habibie hanya seumur jagung yakni hanya 18 bulan duduk menjadi orang nomor satu di negeri ini.
Meski tak ada angka pasti berapa kenaikan dan kapan kenaikan pada zaman kepemimpinan Presiden Soekarno, dokumen pada Biro Perancang Negara tahun 1965 menyebutkan jika kenaikan BBM di massa itu untuk membantu pemerintah dalam membangun sektor pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, harga BBM mengalami beberapa kali kenaikan. Pada 1991, Soeharto menaikkan harga BBM dari semula Rp 150 menjadi Rp 550 per liter. Dua tahun kemudian, pada 1993, Soeharto kembali menaikkan harga BBM dari menjadi Rp 700 per liter. Hingga akhirnya saat krisis ekonomi menghantam Indonesia, harga BBM naik menjadi Rp 1.200 per liter pada 5 Mei 1998.
Setelah rezim Soeharto runtuh dan digantikan Habibie, tidak ada sejarah kenaikan BBM. Hal ini cukup wajar mengingat masa kepemimpinan Habibie yang hanya seumur jagung. Habibie hanya 18 bulan menjadi presiden atau terhitung sejak 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Selama masa kepemimpinannya, Habibie justru menurunkan harga BBM dari Rp 1.200 menjadi Rp 1.000 per liter.
Di awal-awal masa kepemimpinannya, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menurunkan harga BBM menjadi Rp 600 per liter pada April 2000. Namun tidak berselang lama tepatnya Oktober 2000, harga BBM kembali naik menjadi Rp 1.150 per liter. Pada Juni 2011, Gus Dur kembali menaikkan harga BBM menjadi Rp 1.450 per liter.
Presiden Megawati Soekarnoputri juga pernah menerapkan kebijakan yang sama. Pada Maret 2002, Megawati menaikkan harga BBM dari Rp 1.450 menjadi menjadi Rp 1.550 per liter. Mega kembali menaikkan harga BBM menjadi Rp 1.810 per liter pada awal Januari 2003.
Selama dua periode kepemimpinan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiga kali menaikkan harga BBM dan tiga kali pula menurunkan harga BBM. SBY menaikkan harga BBM menjadi Rp 2.400 per liter pada Maret 2005. Harga BBM kembali naik menjadi Rp 4.500 per liter pada Oktober 2005. SBY kembali menaikkan harga BBM menjadi Rp 6.000 per liter pada 23 Mei 2008.
Di penghujung 2008 atau menjelang Pemilu 2009, SBY menurunkan harga BBM menjadi Rp 5.500 per liter. Harga BBM turun lagi menjadi Rp 5.000 per liter pada 15 Desember 2008. SBY kembali menurunkan harga BBM menjadi Rp 4.500 per liter pada 15 Januari 2009.
Di penghujung kekuasaannya kali ini, pemerintahan SBY kembali akan menaikkan harga BBM. SBY sudah beberapa kali menjelaskan alasannya mengambil kebijakan yang tidak populis ini. Salah satunya karena tidak ingin membebani presiden periode berikutnya.


From http://www.merdeka.com/uang/siapapun-presidennya-harga-bbm-pasti-naik.html

Baca SelengkapnyaSiapapun presidennya, harga BBM pasti naik

Cegah penimbunan BBM, Polres Cilacap siagakan 800 personel


              Pemerintah belum mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi secara resmi, namun Kepolisian Resor (Polres) Cilacap menyiapkan 800 personel untuk pengamanan distribusi hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut.

Kepala Polisi Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Wawan Muliawan mengatakan, 800 personel dipersiapkan mulai dari pendistribusian BBM dari depo-depo di Cilacap hingga SPBU.

"Kita sudah melakukan pengawasan terus menerus sejak awal dengan menempatkan 2 personel dengan sistem shift di setiap SPBU yang ada di Cilacap," katanya, Selasa (18/6/2013).

Pengamanan tersebut, kata Wawan, dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi spekulan yang berniat menimbun BBM. Saat ini, jumlah SPBU yang ada di Cilacap saat ini sekitar 26 unit.

"Antisipasi ini dilakukan agar tidak terjadi aksi borong oleh para spekulan di SPBU yang ada," jelasnya.

Polres Cilacap sebelumnya menangkap tiga tersangka yang melakukan penimbun BBM bersubsidi di salah satu gudang di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Cilacap. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita 875 liter BBM bersubsidi.

From http://www.merdeka.com/peristiwa/cegah-penimbunan-bbm-polres-cilacap-siagakan-800-personel.html
Baca SelengkapnyaCegah penimbunan BBM, Polres Cilacap siagakan 800 personel

Demo BBM, Puluhan Mahasiswa Tutup Sebagian Jalan Diponegoro

Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno melakukan aksi penolakan terhadap rencana pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM), Selasa (18/6/2013) petang. Mereka melakukan aksinya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, tepat di depan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Tak hanya menutup Jalan Diponegoro, mahasiswa juga membakar ban. Mereka memblokade jalan dengan menggunakan kayu. Sehingga, hanya menyisakan satu ruas dari tiga ruas jalan yang ada.

Akibat blokade tersebut, lalu lintas di sepanjang Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat menjadi tersendat, karena pengendara kendaraan bermotor dan mobil memperlambat laju kendaraan mereka. Hingga berita ini diturunkan, belum ada aparat kepolisian yang terlihat di lokasi demonstrasi untuk mengamankan aksi mahasiswa dan mengatur lalu lintas.

Dalam tuntutannya, para mahasiswa tersebut meminta agar pemerintah membatalkan rencana mencabut subsidi BMM. Mereka menilai, kebijakan yang diambil pemerintah tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat. Bantuan yang akan diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga BBM dianggap bukan solusi terbaik untuk mengentaskan kemiskinan.

From http://megapolitan.kompas.com/read/2013/06/18/19174231/Demo.BBM..Puluhan.Mahasiswa.Tutup.Sebagian.Jalan.Diponegoro
Baca SelengkapnyaDemo BBM, Puluhan Mahasiswa Tutup Sebagian Jalan Diponegoro

Senin, 17 Juni 2013

Pengaruh nilai oktan pada mesin bermotor


Polusi udara yang telah terjadi selama ini sebagian besar disebabkan oleh keberadaan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi, yang pada akhirnya dibarengi pula oleh peningkatan kebutuhan akan bahan bakar sebagai sumber energi utama moda transportasi. Bahan bakar minyak yang dipergunakan pada kendaraan terdiri dari beberapa jenis, di pasaran perbedaannya ditunjukkan dengan nilai oktan dan akan dapat memberikan berbagai dampak ke lingkungan akibat prosses pembakarannya. Kondisi jalan sebagai lintasan moda transportasi merupakan faktor yang dapat juga memicu tumbuhnya tingkat pencemaran di sekitarnya. Di prediksi, kurang lebih 70% pencemaran udara diakibatkan oleh emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan gas-gas berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan. Penelitian ini sepenuhnya dilakukan di laboratorium, dipergunakan tiga jenis bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda, Premium beroktan 88, Pertamax beroktan 92, dan BioPertamax beroktan 91, kemudian diberikan perlakuan variasi putaran mesin mulai dari 500 rpm, 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, 3500 rpm, dan 4000 rpm. Setiap bahan bakar diberikan perlakuan pengulangan sebanyak lima kali pada masing-masing putaran mesin dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik gas buang yang keluar dari kendaraan ke lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan nilai oktan dari bahan bakar pada putaran 2500 rpm untuk kadar emisi gas CO bagi bahan bakar : Premium dengan nilai oktan 88 adalah 0,415%, Pertamax dengan nilai oktan 92 adalah 0,556%, dan Bio Pertamax dengan nilai oktan 91 adalah 0,273%. Begitu pula dengan gas CO2, gas HC, dan gas NOx juga dipengaruhi walaupun sangat kecil. Efek variasi putaran mesin serta penggunaan bahan bakar yang nilai oktannya berbeda terhadap karakteristik emisi gas buang setelah di analisis dengan statistik menunjukkan pengaruh yang signifikan, kadar gas CO dan gas HC mendapatkan indeks pengaruh negatif sedangkan kadar gas CO2 dan NOx mendapatkan indeks pengaruh positif. Jika dibandingkan dengan laju kendaraan di jalan dari data sekunder sebagai pembanding dengan putaran mesin yang diujikan di laboratorium, serta kepadatan kendaraan diidentikkan sebagai faktor yang mempengaruhi putaran mesin maka pencemaran udara yang diakibatkan oleh karakteristik jalan terhadap gas CO memberikan indeks pengaruh yang negatif. Nilai oktan bahan bakar dan variasi putaran mesin berpengaruh signifikan terhadap karakterisitik emisi gas buang. Kepadatan kendaraan dan kondisi jalan dapat menjadi pemicu tingkat konsentrasi gas CO sebagai pencemar udara di sekitarnya.

From : http://cahsmb.mywapblog.com/pengaruh-nilai-oktan-pada-mesin-bermotor.xhtml
Baca SelengkapnyaPengaruh nilai oktan pada mesin bermotor

Happy Shell (2 tetes 10 Keunggulan)

HAPPY SHELL adalah cairan penghemat bahan bakar yang berfungsi menaikkan oktan pada bahan bakar kendaraan anda baik untuk premium maupun solar. Happy Shell merupakan program atau produk kedua dari PT. DNI selain kartu chip penghemat pulsa. Happy Shell terbuat dari bahan alami minyak astiri yang aman untuk kendaraan anda. cara pemakaiannya cukup 2 tetes per liter yaitu anda teteskan ke tangki bahan bakar kendaraan anda maka Happy Shell akan membersihkan ruang pembakaran sehingga tarikan jauh lebih enteng. happy shell menyatu dengan bahan bakar sehingga membuat konsumsi bahan bakar anda lebih irit bahkan lebih dari 30% luar biasa bukan ?

HAPPY SHELL sebagai produk penghemat BBM yang inovatif berusaha memberikan solusi buat kendaraan anda! Baik Motor ataupun Mobil Anda dengan 2 tetes mendapat 10 Keunggulan


Happy Shell, Harga Rp. 45.000,-/botol isi 30 ml ( 600 tetes )


KEUNGGULAN “HAPPY SHELL”
Berikut akan kita sebutkan secara gambaran umum keunggulan produk penghemat “HAPPY SHELL” :
1. Tarikan Mesin motor akan menjadi lebih Enteng, ini langsung sekian menit dari kondisi setelah kita beri Happy Shell. Jadi ini efek yang instan tidak perlu menunggu 2-3 hari seperti produk-produk lain.
2. Membersihkan mesin dan ruang bakar.
3. Menaikkan Angka Oktan dari BBM Anda
4. Anti Ketukan “Knocking”
5. Melumasi komponen ruang bakar, sehingga kondisi mesin lebih terjaga dingin
6. Menambah Oksigen di dalam BBM dan ruang Bakar, sehingga meningkakan kalori mesin
7. Membersihkan kerak karbon secara bertahap
8. Mengurangi biasa perawatan motor/mobil
9. Mesin jadi lebih mudah si starter
10. Meningkatkan tenaga dan performa mesin dan Hemat Bahan Bakar Hingga 35%

Harga Produk “Happy Shell” :
1. Harga Member baru Rp. 20.000,- per Botol (Harga Subsidi Pendaftaran)
2. Harga Member Repeat Order Rp. 35.000,- per Botol (Member pembelian ulang)
3. Harga Jual Rp. 45.000,- per botol (Non Member)
4. Harga Card Agency ada beberapa harga. Silakan hubungi kami untuk menjadi card Agency.
Happy Shell adalah produk yang di khususkan buat member/jaringan PT. DUTA NETWORK INDONESIA. Sehingga untuk medapatkannya harus melalui member/leader atau Card Agency yang tersebar di seluruh Indonesia. Bagi Anda yang tertarik dengan Produk kami dan juga ingin memasarkannya silakan hubungi kami. Informasi mengenai Duta Network juga bisa di lihat di www.dni.co.id
Baca SelengkapnyaHappy Shell (2 tetes 10 Keunggulan)

Jurnalis Jadi Korban Penembakan dalam Aksi Demo BBM

Aksi demonstrasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlangsung di beberapa daerah, Senin (17/6) menelan korban. Tak terkecuali di kalangan wartawan. Dari informasi yang dihimpun, setidaknya ada dua wartawan yang terkena peluru saat mereka sedang menjalankan tugas.

Antonius Nugroho Kusumawan, seorang jurnalis Trans7 Jambi, kini menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Mattaher, Kota Jambi. Antonius mengalami luka di bagian pelipis kanan, akibat serpihan peluru gas airmata polisi. Gas air mata ditembakkan untuk membubarkan aksi mahasiswa yang siang itu berjumlah sekitar 500 orang.

Rekan Antonius, Syaipul Bukhori mengatakan, saat ini korban telah selesai menjalani operasi untuk mengeluarkan serpihan selongsong gas air mata.

‘’Alhamdulillah biji matanya tidak sampai kena. Sekarang dia sudah sadar, jadi tidak benar jika korban dinyatakan tewas,’’ ujar Syaipul yang juga ketua Aliansi Jurnalis Indenden (AJI) Kota Jambi.

Menurutnya, sekitar pukul 09.00 WIB, ratusan orang dari sejumlah elemen dan organisasi mahasiswa turun ke jalan. Aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM ini dimulai di Simpang BI – Telanaipura, kemudian dilanjutkan ke gedung DPRD Provinsi Jambi.

Sekitar pukul 12.00 WIB, semua elemen dalam demo gabungan itu memaksa masuk ke dalam gedung DPRD. Namun, polisi menghalang-halangi massa. Akhirnya, antara polisi dengan massa terjadi saling pukul.

Syaipul mengatakan, sejumlah wartawan yang sedang meliput tiba-tiba mendengarkan bunyi letusan. Tak lama kemudian terdengar suara Anton mengaduh dan minta tolong. Dalam keadaan terluka di bagian wajah, beberapa jurnalis dan warga kemudian memapah Anton ke dalam sebuah mobil dan melarikannya ke RSUD Raden Mattaher. Anton mengalami luka-luka di bagian bawah mata kanan. Kuat dugaan, Anton terkena pecahan selongsong peluru gas air mata.

Selain di Jambi, seorang fotografer Harian Mata Publik Ternate, Roby Kelerey, juga tertembak di paha kiri. Informasi dari AJI Indonesia menyebutkan, penembakan itu terjadi ketika demonstran yang berjalan menuju ke arah kota Ternate, dibubarkan polisi di kawasan Ngade, sekitar 1,5 Km dari Universitas Negeri Khairun, Ternate.

Serangan itu menyebabkan lima mahasiswa terluka. Saat itulah, Roby bersama beberapa jurnalis ingin mengambil foto korban luka. Saat  berjalan ke arah mahasiswa, tiba-tiba Roby terjatuh dan pinggul bagian bawahnya tertembak sebuah peluru karet.

Kini, Roby dievakuasi ke RSUD Ternate dengan pengawalan ketat dari polisi. Polisi melakukan pelarangan kepada siapa pun, untuk mendampingi Roby.

Koordinator Divisi Advokasi AJI Indonesia, Aryo Wisanggeni mengatakan, AJI Indonesia mengutuk keras peristiwa kekerasan yang menjadikan jurnalis sebagai targetnya. Apalagi, bila benar aksi kekerasan pada jurnalis itu benar dilakukan oleh polisi. ‘’Jurnalis itu berada di lokasi karena aktivitas jurnalistiknya. Dan aktivitas itu dilindungi UU Pers,’’ ujar Aryo, Senin (17/6).

Aryo mengingatkan, kasus kekerasan terhadap terhadap jurnalis selalu berulang karena negara melalui aparat penegak hukum terus melakukan praktik impunitas yang membuat para pelaku tidak tersentuh hukum. 

‘’Akibatnya, tidak ada efek jera. Semakin lama, orang menjadi semakin abai bahwa jurnalis adalah profesi yang dilindungi,’’ kata Aryo.

From : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/17/mojdxp-jurnalis-jadi-korban-penembakan-dalam-aksi-demo-bbm
Baca SelengkapnyaJurnalis Jadi Korban Penembakan dalam Aksi Demo BBM

Polri Usut Timbulnya Korban dalam Demo Kenaikan Harga BBM

Kepolisian siap mengusut anggotanya yang melakukan penembakan terhadap demonstran penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2013).

"Prinsipnya penggunaan senjata api dalam pengamanan unjuk rasa akan dimintai pertanggungjawabnya," kata Agus.

Dikatakan perwira menengah kepolisian ini dalam penggunaan senjata api oleh anggotanya ada mekanisme yang mengaturnya.

"Penggunaan senjata api ada mekanismenya, sehingga bila ada informasi-informasi dari lapangan, bisa disampaikan untuk diketahui bagaimana fakta yang sebenarnya sehingga semua pihak bisa terayomi supaya jelas faktanya, termasuk anggota kita yang di lapangan," ujar Agus.

Dalam demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baik dari demonstran, petugas kepolisian, serta wartawan ada yang menjadi korban.

Dijelaskan Agus, demo penolakan kenaikan harga BBM di Ternate, Maluku Utara berujung anarkis setelah massa melakukan pelemparan dengan batu dan menggunakan katepel ke arah petugas kepolisian.

"Akibatnya satu anggota kepolisian masih di UGD dan enam lainnya luka-luka. Sementara dari pelaku demonstran ada enam yang mengalami luka-luka, kebetulan satu diantaranya wartawan dari Mata Publik. Enam korban tersebut berdasarkan data yang ada pada kita terkena luka tembak dengan peluru karet," ungkapnya.

Mengenai penggunaan peluru karet, kepolisian menjelaskan bahwa sesuai Protap Polri dalam pengamanan kegiatan demonstrasi tidak menggunakan peluru tajam.
"Ini sudah sesuai dengan aturan. Untuk tindakannya sesuai penilaiaan Kapolda untuk melakukan langkah lebih lanjut dalam rangka keamanan masyarakat yang lebih luas," katanya.

Kemudian, serang waratawan kontributor Trans 7 di Jambi menjadi korban akibat terkena pecahan tabung gas air mata yang dilemparkan aparat kepolisian.

"Petugas melepaskan gas air mata agar tidak terlalu anarkis, namun di tengah massa ada wartawan bernama Anton dari Trans 7 berdiri di tengah massa dan terkena kemungkinan pecahan tabung gas air mata, jadi bukan karena peluru tembakan petugas," ujarnya.

From http://www.tribunnews.com/2013/06/17/polri-usut-timbulnya-korban-dalam-demo-kenaikan-harga-bbm
Baca SelengkapnyaPolri Usut Timbulnya Korban dalam Demo Kenaikan Harga BBM
Rancangan postur APBN Perubahan 2013 - RUU Perubahan APBN 2013 telah disetujui di rapat paripurna DPR RI pada tanggal 17 Juni 2013. Hasil sidang BBM telah divotting oleh seluruh anggota DPR tampa kerkecuali.

Sebanyak 338 anggota menyetujui kenaikan BBM dan sebanyak 181 anggota tidak menyetujui. Hal ini tidaklah menghasilkan keputusan yang pro rakyat. Tetap seperti hasil keputusan rapat paripurna tahun yang lalu. Harga BBM tetap naik setiap perubahan rancangan APBN di beberapa tahun terakhir ini.

Keputusan kenaikan BBM

Dan keputusan akhir rapat paripurna DPR 17 Juni 2013, maka hasil yang diperoleh ialah :

Harga BBM setalah naik dan harga bensin dan solar setelah naik. Dengan manaikan harga BBM mulai menunggu peresmian pengesahan undang-undang APBN terbaru. Harga premium berubah dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.500/liter dan solar dari harga semula Rp 4.500/liter menjadi Rp 5.500/liter.

Hal ini berdampak pada aksi unjuk rasa Mahasiswa di beberapa daerah khususnya wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kita lihat seberapa dampaknya hasil kenaikan harga BBM 2013 ini kepada rakyat Indonesia.
 
From : http://makelar-berita.blogspot.com/2013/06/hasil-rapat-paripurna-bbm.html
Baca Selengkapnya
Aksi penolakan atas rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus berlanjut. Kali ini, puluhan mahasiswa dari 11 perguruan tinggi di kota Bandung seperti Unisba, Piksi Ganesha, Unikom dan lain-lain, menggelar aksi unjuk rasa tepat di bawah jembatan layang Pasupati, Jalan IR. H. Juanda, Dago, Kota Bandung, Senin (17/6/2013).
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa turun dari trotoar ke badan jalan dan sempat menutup Jalan Raya Dago, sehingga membuat jalan tersendat. Akibat, dianggap telah mengganggu lalu lintas, aksi tutup jalan itu akhirnya dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian.
Setelah diusir petugas, para demonstran yang membawa spanduk-spanduk bertuliskan aksara penolakan kemudian melanjutkan aksi menyalakan lilin dan berdoa secara melingkar di pinggir jalan. "Kami segenap elemen Mahasiswa Bandung dengan tegas menolak kenaikan BBM. Kenapa kita memilih malam hari, Karena malam ini adalah detik-detik keputusan DPR," kata Handi Nurdin, mahasiswa Politeknik Piksi Ganesa saat ditemui di sela aksi.
Kalau memang BBM jadi naik, lanjut Handi, sebenarnya para mahasiwa tersebut tidak akan mempermasalahkan. "Yang terpenting adalah kembalikan aset Indonesia dan nasionalisasi seluruh sumber daya alam minyak yang dikelola oleh pihak asing," tegas Handi.
Menurutnya, pada momen kenaikan BBM dan pencabutan subsidi ini ada indikasi berupa intervensi dari pihak asing yang ingin mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. "Ini adalah dampak ketidakbecusan pemerintah dalam mengelolah sumber daya alam. Indonesia itu adalah lumbung minyak yang luar biasa. harusnya bisa dikuasai oleh negara demi kepentingan rakyat," paparnya.
Rencananya, para mahasiswa itu akan menunggu hingga ada keputusan dari DPR RI apakah BBM jadi dinaikan atau tidak sambil menunggu barisan mahasiswa universitas lainnya yang akan datang.

From : http://regional.kompas.com/read/2013/06/17/21245310/Demo.BBM..Aksi.Tutup.Jalan.di.Bandung.Dibubarkan.Paksa
Baca Selengkapnya

Tukang Ojek Jakarta Pasrah BBM Naik

Kalangan 'tukang' ojek di Jakarta mengaku pasrah jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan oleh pemerintah.

"Kami sebagai rakyat kecil hanya bisa pasrah. Kalau BBM dinaikkan, kami tinggal menaikkan ongkos ojek saja," kata Herdi Nusa (48), warga Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/6) malam.

Sambil berkendara di atas sepeda motor 'butut' miliknya itu dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat menuju Hotel Atlet Century Park, ayah tiga anak ini bercerita, bahwa selama beberapa tahun ini, kalaupun harga BBM tidak naik, namun yang namanya rokok tetap saja naik harganya.

"Padahal itu 'racun' yang dihisap jutaan masyarakat di mana pun. Makin naik harganya, rokok malah makin laris. Terus kalau harga BBM dinaikkan, kenapa harus 'sewot'," katanya.

Menurut dia, rakyat kecil memang sangat menyayangkan rencana penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah, namun bukan harus melakukan aksi-aksi anarki.

"Saya nggak tahu, yang menggelar aksi unjuk rasa itu siapa, tapi yang jelas kami kalangan tukang ojek tidak begitu mempedulikan kenaikan harga BBM," katanya.

Namun Herdi mengharapkan, kenaikan harga BBM bersubsidi sebaiknya dilakukan secara berlahan hingga di kemudian hari dihapuskan subsidinya.

"Tapi harus ada solusi tentang masalah rakyat lainnya. Seperti janji pemerintah untuk memberikan pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat," katanya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/06/18/mojv9w-tukang-ojek-jakarta-pasrah-bbm-naik
Baca SelengkapnyaTukang Ojek Jakarta Pasrah BBM Naik

Rabu, 12 Juni 2013

Bahas BBM, PKS Rapat di Bandung

Spanduk PKS
Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menggelar rapat untuk membahas isu terkini. Termasuk rencana kenaikan harga BBM. Rapat tersebut dilangsungkan di Bandung, Rabu (12/6).
"Saya dapat undangan rapat, tempatnya di Bandung persisnya belum tahu di mana. Mestinya jam 10.00 WIB ini, tapi karena ada agenda di Komisi II saya prioritaskan ini dulu," kata anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Jazuli, rapat tersebut membahas banyak hal. Terutama menyangkut isu dan kebijakan terkini yang terkait dengan PKS. Salah satunya mengenai sikap PKS atas rencana pemerintah menaikan harga BBM. 
Memng, DPP dan Fraksi PKS di DPR sudah menegaskan menolak kenaikan BBM. Walau pun menteri yang berasal dari PKS hingga saat ini berbeda pendapat dengan DPP dan Fraksi PKS. 
Dua orang menteri dari PKS, yang juga menjabat sebagai anggota majelis syuro menyatakan mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
"Saya yakin seribu persen di PKS tidak ada perpecahan. Kalau beda pendapat itu ya wajar, itu hakikatnya demokrasi," ungkap Jazuli.
PKS, kata dia, akan memutuskannya melalui mekanisme pembahasan di majelis syuro. Nanti, akan dilimpahkan kepada DPTP untuk membahas kebijakan seputar ekonomi, politik, dan keamanan.

From http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/12/mo9iw7-bahas-bbm-pks-rapat-di-bandung
Baca SelengkapnyaBahas BBM, PKS Rapat di Bandung