Sabtu, 22 Juni 2013

Setelah Harga BBM Bersubsidi Dinaikkan

             KEPUTUSAN untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi akhirnya diambil pemerintah. Hari Jumat malam, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengumumkan bahwa harga bensin bersubsidi dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter dan harga solar bersubsidi dinaikkan menjadi Rp 5.500.
    
Segala pro dan kontra yang mewarnai perjalanan menjelang keputusan diambil tentunya sudah otomatis berakhir. Sekarang yang harus kita pikirkan bersama adalah bagaimana keputusan itu tidak berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat, tetapi sebaliknya memberi peluang bagi kita meraih masa depan yang lebih baik.
      
Kita sangat berhargai para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang turun langsung ke lapangan. Kehadiran langsung para menteri ke depan masyarakat untuk membagikan bantuan langsung sementara masyarakat menunjukkan bahwa pemerintah tidak lari dari tanggung jawabnya.
       
Penaikan harga BBM bersubsidi sudah pasti membebani kehidupan seluruh rakyat. Yang sekarang diperlukan adalah kepedulian dari para pejabat negara untuk memahami beratnya beban masyarakat dan kehadiran para pejabat negara itu bisa menjelaskan secara langsung mengapa keputusan pahit ini harus diambil pemerintah.
     
Kebersamaan pemerintah dalam menghadapi penaikan harga BBM bersubsidi sangat penting untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintahan solid. Para pejabat negara perlu menghibur masyarakat agar mereka tegar untuk menghadapi tekanan hidup yang bertambah.
       
Tentu akan lebih baik apabila para pejabat negara juga memperlihatkan keprihatinannya. Dalam beberapa bulan ke depan, para menteri harus mengurangi perjalanan yang tidak perlu dan memanfaatkan anggaran yang ada di kementeriannya dengan lebih bijaksana.
      
Pekerjaan rumah yang lebih besar juga ada di pundak para menteri. Tantangan yang harus bisa dijawab adalah bagaimana ketersediaan bahan pokok harus mencukupi agar tekanan inflasi bisa dikendalikan. Pemerintah memperkirakan inflasi angkat meningkat menjadi 7,2 persen, tetapi kalau pasokan kebutuhan pokok tidak bisa dijaga maka inflasi akan bisa melonjak ke angka 8 persen.
      
Inilah yang harus bisa dijaga oleh pemerintah. Jangan sampai penaikan harga BBM bersubsidi menimbulkan beban tambahan dengan harga kebutuhan pokok yang tidak terkendali. Pemerintah harus mengawal kebijakan ini secara saksama agar tidak ada pihak yang mencoba mengail air keruh.
     
Kita hargai langkah Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian untuk bertemu dengan para pengusaha besar. Dukungan dari pengusaha penting untuk menyeimbangkan pasokan dan mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok.
      
Satu yang ingin kita ingatkan dan masih belum dikerjakan pemerintah adalah patokan kenaikan tarif untuk angkutan umum. Kita melihat, pemerintah terlalu membiarkan para pengemudi angkutan umum menetapkan tarifnya. Akibatnya, ada beberapa pengemudi yang menaikkan harif hingga 50 persen.
      
Tarif angkutan umum merupakan hal yang dikhawatirkan bisa menimbulkan inflasi putaran kedua (second round inflation). Harga yang naik karena keputusan penaikan harga BBM bersubsidi, dinaikkan kembali ketika biaya distribusi meningkat tidak terkendali.
       
Kebijakan fiskal yang menyeluruh sangat dibutuhkan agar kebijakan yang diambil pemerintah kemarin itu tepat sasaran. Hanya dengan dukungan dari semua kementerian dan juga kalangan dunia usaha, maka dampak buruk akibat penaikan harga BBM bersubsidi bisa diminimalisasi.
      
Konsistensi untuk menjalankan kebijakan itu juga diperlukan karena dampak buruk akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Wakil Presiden Boediono mengakui bahwa sampai empat bulan ke depan situasi akan berfluktuasi sampai tercapai titik keseimbangan yang baru.
       
Terutama Kantor Wakil Presiden dan Kantor Menteri Koordinator Perekonomian harus terus memantau perkembangan yang terjadi di lapangan. Pemerintah harus bertindak cepat setiap kali terjadi distorsi terhadap kebijakan yang diambil.
       
Kita tidak boleh lupa bahwa ada faktor eksternal yang ikut menekan keadaan kita. Setidaknya kebijakan ekonomi global seperti pengurangan stimulus ekonomi yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat menimbulkan volatilitas pada perekonomian dunia.
      
Inilah yang membuat pemerintah harus benar-benar waspada. Pemerintah tidak boleh bosan untuk membangun kebersamaan, karena hanya dengan respons kita bersamalah, maka kita akan melewati tantangan yang tidak ringan ini.
      
Kita harus memberi perhatian lebih pada kelompok masyarakat yang di bawah. Mereka harus benar-benar diperhatikan agar tidak menjadi korban dari kebijakan penaikan harga BBM. Jangan ada anggaran yang diselewengkan, karena itu hanya akan menambah beban yang tidak perlu dari penaikan harga BBM bersubsidi ini.

From http://www.metrotvnews.com/front/view/2013/06/22/1552/Setelah-Harga-BBM-Bersubsidi-Dinaikkan/tajuk
Baca Selengkapnya Setelah Harga BBM Bersubsidi Dinaikkan

Harga BBM mahal karena Indonesia beli minyak dari calo

Pengamat ekonomi, Faisal Basri mencoba mengurai akar persoalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kebijakan ini diambil setelah pemerintah melihat anggaran negara semakin tidak sehat lantaran membengkaknya anggaran subsidi BBM.
Membengkaknya subsidi BBM tidak lepas dari makin besarnya volume impor minyak ke dalam negeri. Menurut Faisal, di sini letak kesalahan pemerintah. Khususnya Pertamina, dalam pengelolaan bisnis migas nasional.
Faktor lain yang membuat anggaran subsidi membengkak adalah tingginya harga beli minyak. Harga menjadi tinggi lantaran PT Pertamina Energy Trading Ltd (Pertal), anak usaha Pertamina, menggunakan jasa calo minyak.
"Kata-katanya di dalam Petral itu ada calo, broker, leader. Pokoknya di cek saja siapa saja pengusaha yang dekat dengan calo tersebut," ujarnya saat acara diskusi Polemik Sindo dengan tema BBM Naik, Siapa Tercekik di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (22/6).
Dia tidak segan menilai bahwa Indonesia salah satu negara yang unik. Sebab, Indonesia mempunyai cadangan minyak yang cukup, namun mengimpor BBM. "Yang tidak punya minyak saja seperti Jepang, Singapura malah tidak mengimpor BBM. BBM tahun kemarin mengimpor USD 29 miliar.
Pertamina hanya mendapat untung sedikit. Untungnya 10 persen atau hanya USD 2,9 miliar. "Saya juga heran kenapa tidak beli langsung, kenapa tidak membeli ke negara penghasil minyak. Kenapa harus beli ke Petral yang jelas-jelas harga mahal," tegas dia.
Faisal meyakini, seharusnya pemerintah bisa membeli minyak yang lebih murah dari negara-negara penghasil minyak dunia secara langsung seperti Venezuela, Iran, Irak dan Angola. "Ada permainan apa ini, mengapa harus beli minyak dari calo," katanya.
Faisal juga mempertanyakan DPR selalu diam saat ditanyakan terkait pembelian BBM yang diduga melalui calo. Seharusnya memang DPR Pro kepada rakyatnya dapat meminta BPK untuk mengaudit ongkos produksi minyak di Pertamina agar subsidi dapat ditekan.
"Minyak harga BBM mahal karena belinya dari calo bukan dari penghasil minyak langsung," ungkap dia.


From http://www.merdeka.com/uang/harga-bbm-mahal-karena-indonesia-beli-minyak-dari-calo.html
Baca SelengkapnyaHarga BBM mahal karena Indonesia beli minyak dari calo

Jumat, 21 Juni 2013

BBM Naik, Ini Aksi Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang segera ditetapkan pemerintah dipastikan berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pun akan menyosialisasikan kenaikan harga BBM serta membahas kalkulasi besaran kenaikan tarif angkutan umum sehingga diharapkan tidak akan memberatkan masyarakat.  
Menurut Jokowi, pihaknya akan membicarakan besaran kenaikan tarif angkutan umum dengan melibatkan seluruh pihak serta instansi terkait. "Saya harus ketemu dengan Organda, sopir, kondektur dan siapapun yang berkaitan dengan transportasi," ujar Jokowi, usai berziarah di TPU Karet Bivak, Tanahabang, seperti dilansir situs beritajakarta.
Untuk menentukan besaran kenaikan tarif angkutan umum, kata Jokowi, dibutuhkan kalkulasi yang matang sehingga hal itu tidak memberatkan masyarakat pengguna angkutan umum. "Semua ada kalkulasinya, ada hitung-hitungannya, sekian persen kenaikannya. Yang penting satu, tidak memberatkan masyarakat," katanya.
Pihaknya, kata Jokowi, sudah menyampaikan ke Organda, Dinas Perhubungan, dan pemerintah pusat mengenai hitungan kenaikan tarif angkutan umum. "Saya sendiri belum ngitung, tapi saya sudah minta kalkulasi dari Organda, Dishub, dan pemerintah pusat hitungannya seperti apa," ucapnya.

From http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/06/21/mopq5o-bbm-naik-ini-aksi-jokowi
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Ini Aksi Jokowi

Kenaikan BBM diumumkan malam ini pukul 22.00 WIB

                   Pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6) malam ini. Rencananya, pengumuman itu dilakukan di Kantor Menko Perekonomian.

"Pengumuman kenaikan harga BBM hari ini di Kantor Menko Perekonomian pukul 22.00 WIB," ujar Staf Humas Kemenko, Sofian melalui pesan singkatnya, Jumat (21/6).

Sementara sumber di Kantor Kementerian ESDM menyebutkan, pengumuman kenaikan harga BBM kemungkinan akan dilakukan pukul 23.00 WIB di Kantor ESDM.

"Yang bacakan pengumuman langsung Pak Jero Wacik," ungkap sumber itu.

Sebelumnya di Istana, Menteri ESDM Jero Wacik memastikan pengumuman ini akan dihadiri hampir seluruh menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Yang jelas bukan Presiden yang umumkan, tapi para menteri yang umumkan. Bisa Menteri Perekonomian (Hatta Rajasa), didampingi saya. Bisa saya didampingi para menteri lain. Mungkin saya yang umumkan," terang Jero.

From http://www.jpnn.com/read/2013/06/21/178039/Kenaikan-BBM-diumumkan-Pukul-22.00-WIB-Malam-Ini-
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM diumumkan malam ini pukul 22.00 WIB

Penimbun 2 ton solar di Cengkareng sering pindah tempat

Dalam memilih lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Cengkareng, Jakarta Barat, pelaku memilih lokasi yang terpencil. Selain itu, pelaku juga selalu berpindah-pindah lokasi penimbunan.

"Dari laporan warga, praktik penimbun solar ini baru dua sampai tiga hari. Modusnya hit and run, pindah-pindah. Berapa hari beroperasi, kemudian berhenti, dan seterusnya begitu," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng AKP Khoiri, Jumat (21/6).

Selain itu, lanjut Khoiri, dari lokasi penimbunan BBM jenis solar di Jalan H. Lengkong, RT 8, RW 15, Cengkareng, Jakarta Barat, pelaku juga menutupi lokasi penimbunan dengan usaha kerajinan bambu.

"Kalau dari luar, lokasi penimbunan kaya tempat usaha pembuatan kerajinan bambu," jelas dia.

Pada Rabu (19/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB, Kepolisian Polsek Metro Cengkareng menggerebek lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Dari TKP, polisi mendapatkan barang bukti sebanyak dua ton yang disimpan dalam dua tangki.

Saat melakukan penggerebekan, polisi tidak mendapatkan pelaku. "Saat polisi datang, TKP sudah kosong. Pemiliknya juga belum diketahui," pungkas Khoiri.


From http://www.merdeka.com/jakarta/penimbun-2-ton-solar-di-cengkareng-sering-pindah-tempat.html
Baca SelengkapnyaPenimbun 2 ton solar di Cengkareng sering pindah tempat

Kamis, 20 Juni 2013

BLSM Mulai Dibagikan Akhir Bulan Ini

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring
Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dipastikan akan naik pada pekan ini. Sebagai kompensasinya, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang rencananya diserahkan ke masyarakat pada akhir Juni 2013.
"Saat ini sedang hitung-hitungan subsidinya oleh Kementerian Keuangan. Kalau sudah selesai, insya Allah pekan ini sudah bisa naik (BBM bersubsid). Akhir Juni, baru turun BLSM," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang juga Sekretaris Tim Sosialisasi Kenaikan harga BBM di Kompleks Parlemen, Selasa (18/6/2013).
Dana BLSM akan diberikan selama empat bulan berturut-turut sebesar Rp 150.000, per keluarga. Sasaran dari program BLSM ini mencapai 15,5 juta keluarga miskin. Tifatul menjelaskan dana BLSM dipastikan akan tepat sasaran.
"Nantinya akan dikirim by name dan by address, jadi bagaimana diselewengkan. Dana ini juga akan diambil langsung di kantor pos," ucapnya.
Selain itu, Tifatul menjelaskan masyarakat miskin akan mendapatkan raskin sebanyak dua kali dalam satu bulan dengan jumlah 30 kilogram. Raskin dapat diambil dengan menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang telah dibagikan.
"KPS ini juga bisa di-scan sehingga tidak bisa berpindah tangan apalagi diperjualbelikan," ucap Tifatul. Sebelumnya, DPR akhirnya mengesahkan RAPBN-P 2013 dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada Senin (17/6/2013).
Di dalam rancangan itu terdapat dana kompensasi seperti BLSM, Bantuan Siswa Miskin, Program Keluarga Harapan (PKS), dan Raskin. Pekan ini, rencananya akan diumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga premium yang sebelumnya Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter, sedangkan harga solar yang sebelumnya Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. 
 
 
From http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/06/18/19561159/BLSM.Mulai.Dibagikan.Akhir.Bulan.Ini
Baca SelengkapnyaBLSM Mulai Dibagikan Akhir Bulan Ini

Menperin: Kenaikan Harga BBM Diumumkan Besok

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pemerintah akan mengumumkan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi besok, Jumat (21/6/2013). Saat ini, pemerintah sedang merampungkan persiapan kenaikan harga BBM tersebut.

"Rapat paripurna kan siang ini, kemungkinan Jumat malam besok akan diumumkan (kenaikan harga BBM-nya). Tapi, bukan saya yang mengumumkan," kata Hidayat selepas rapat koordinasi di kantor Bank Indonesia (BI) Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Hidayat menambahkan, dengan kebijakan kenaikan harga BBM yang akan diumumkan besok, pemerintah mengaku juga sudah menyiapkan paket dana kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Paket kompensasi siap, sudah siap ditransfer," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menambahkan, pemerintah akan melakukan rapat paripurna pada pukul 14.00 WIB. Rapat sosialisasi kenaikan BBM pun juga sudah selesai dilakukan bersama dengan Wakil Presiden Boediono.
"Soal pengumuman kenaikan harga BBM, saya tidak mau ngomong. Biarpun tahu, saya tidak boleh bilang," kata Armida.
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa juga masih enggan berkomentar soal pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi ini. "Tunggu saja," ujar Hatta singkat. 

From http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/06/20/1125272/Menperin.Kenaikan.Harga.BBM.Diumumkan.Besok
Baca SelengkapnyaMenperin: Kenaikan Harga BBM Diumumkan Besok