Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) |
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang segera ditetapkan
pemerintah dipastikan berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum. Untuk
itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pun akan menyosialisasikan
kenaikan harga BBM serta membahas kalkulasi besaran kenaikan tarif
angkutan umum sehingga diharapkan tidak akan memberatkan masyarakat.
Menurut Jokowi, pihaknya akan membicarakan besaran kenaikan tarif
angkutan umum dengan melibatkan seluruh pihak serta instansi terkait.
"Saya harus ketemu dengan Organda, sopir, kondektur dan siapapun yang
berkaitan dengan transportasi," ujar Jokowi, usai berziarah di TPU Karet
Bivak, Tanahabang, seperti dilansir situs beritajakarta.
Untuk menentukan besaran kenaikan tarif angkutan umum, kata Jokowi,
dibutuhkan kalkulasi yang matang sehingga hal itu tidak memberatkan
masyarakat pengguna angkutan umum. "Semua ada kalkulasinya, ada
hitung-hitungannya, sekian persen kenaikannya. Yang penting satu, tidak
memberatkan masyarakat," katanya.
Pihaknya, kata Jokowi, sudah menyampaikan ke Organda, Dinas
Perhubungan, dan pemerintah pusat mengenai hitungan kenaikan tarif
angkutan umum. "Saya sendiri belum ngitung, tapi saya sudah minta
kalkulasi dari Organda, Dishub, dan pemerintah pusat hitungannya seperti
apa," ucapnya.
From http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/06/21/mopq5o-bbm-naik-ini-aksi-jokowi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar